Minggu, 30 Desember 2012

Pengamatan Anatomi Ikan (Marfologi)



BAB I
PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang
Sebagian besar wilayah Dunia terdiri atas Ikan. Ikan adalah salah satu hewan Vertebrata yang
hidup di air. Ikan bernafas dengan menggunakan insang, tetapi ada beberapa jenis ikan yang bernafas menggunakan paru-paru. Ikan merupakan salah satu sunber protein bagi manusia, antara lain ikan kikek emping (Secutor interuptus), dan masyrakat Aceh umumnya mengenal dengan sebutan ikan cirik. Protein yang berasal dari ikan merupakan 1/5 dari protein hewani yang dihasilkan dari seluruh dunia.
            Ikan Kikek emping habitat aslinya di daerah beriklim sedang dengan suhu berkisar 18-28oC. Ikan Kikek emping hidup di tempat-tempat yang dangkal dengan arus yang tidak begitu deras, seperti danau, sungai, rawa dan genangan-genangan air. Ikan ini mudah berkembang bia menurut aturan air mengalir. Ikan ini memakan Planktondan Perypiton (jasad renik yang menempel pada tanaman air). Ikan ini dapat bereproduksi pada usia kira-kira 9 bulan.
            Ikan Lele (Clarias batrabhus) adalah sejenis yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang licin agak pipih dan umumnya lele ini banyak ditemui karena harga ekkonomisnya yang murah di Warung-warung nasi dan lele mempunyai sungut yang panjang, yang lembut dari sekitar bagian mulutnya.
            Banyak jenis lele yang merupakan ikan yang disukai banyak orang dan spesies lele yang sering dijumpai ialah lele yang sering dijumpai ialah lele dumbo (Clarias batrachus).



=============Halaman Baru=============


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Clarias batrachus adalah salah satu jenis ikan tawar yang dapat tumbuh dengan baik dan dipelihara di kolam atau sawah. Ikan kikek emping dapat hidup di daerah tinggi dan rendah yaitu pada ketinggian 200-700 meter. Makanan ikan ini berupa hewan-hewan kecil tetapi juga makanan lain, seperti ampas (Kastowo, 1986).
                   Mulut berahang, skeleton sebagian atau seluruhnya bertulang. Dilengkapi oleh tulang tubuh membentuk tengkorak majemuk. Sisik bertipe Sikloid yang berasal dari mesodermal, saat stadium embrio ada 6 celah insang untuk ikan dewasa biasanya tinggal 4 celah insang. Insang itu tertutup oleh Operkulum (Brotowidyoyo, 1993).
            Susunan tubuh ikan terdiri daribagian luar dan cbagian dalam. Susunan tubuh ikan bagian luar terdiri dari kepala, badan, ekor, mulut cekung, hidung, mata, tutup insang, sisik, gurat sisi, sirip dada, sirip punggung, sirip belakang dan sirip ekor. Sedangkan susunan tubuh bagian dalam adalah saluran pencernaan, gelembung udara, kalenjar pencernaan, insang, jantung, kalenjar kelamin dan ginjal (Prawirohartono, 1989).



 
=============Halaman Baru==============

BAB III
Alat dan Bahan
      
3.1       Waktu dan tempat
                               Waktu dan tempat adalah pada pukul 16:00-18:00 WIB, hari Jum'at tanggal 6 Oktober 2012 bertempat di Lab Kelautan dan Perikanan Unsyiah.

       3.2       Alat dan Bahan
                              
Alat dan Bahan
Banyak
ATK
1 pcs
Tissue
1 pcs
Sarung tangan
1 pcs
Clarias batrachus
2 ekor
Secutor interuptus
2 ekor
      


       3.3       Cara kerja
·         Diambil ikan lalu letakkan di wadah
·         Diperhatikan betuk, mulut, sungut pada setiap ikan
·         Dilengkapi gambar serta klasifikasinya
·         Dibuat gambar serta keterangan- keterangannya





=============Halaman Baru==============


BAB IV
Hasil dan Pembahasan

4.1       Hasil                                                                                                                                                               
       Gambar ikan Kikek emping (Secutor interuptus)
      




       Klasifikasi Ikan Kikek emping:                                    
                   Filum               : Chordata
                   Kingdom         : Actinnop terygii
                   Ordo               : Perciformes
                   Famili              : Leiognathidae
                   Genus              : Secutor
                   Spesies            : Secutor interuptus
      
      





       Gambar ikan lele (Clarias batrachus)

lele.jpg

Klasifikasi Ikan Lele:
            Filum               : Chordata
            Kelas                : Tinopterygii
            Ordo                : Silariformes
            Famili              : Claridae
            Genus              : Clarias
            Spesies            : Clarias batrachus

Pengamatan
Ikan Kikek emping
Ikan Lele
mulut
Protaktil
Non protaktil
Ukuran mulut
Sempit
lebar
Posisi sudut mulut dengan bola mata
Tegak lurus depan bola mata
Tegak lurus belakang bola mata
Ketebalan bibir dan keadaan bibir
Tidak ada lipatan ( bibir tipis )
Tidak ada lipatan ( bibir tebal )
Hubungan kedua bibir
Bibir atas bersambung dengan bibir bawah
Bibir atas bersambung dengan bibir bawah
Bentuk bibir atas
Carnivora ( bergigi )
bergerigi
moncong
Runcing ( panjang )
Tumpul pendek
Sungut
-
Sungut ikan lele hampir mencapai sirip punggunng dan panjangnya melebihi mata
Posisi sungut
-
Rahang atas (sepasang) rahang bawah (4 pasang) bibir atas (sepasang)

4.2       Pembahasan
                        Mulut dan sungut pada ikan ini terletak di bagian anterior kepala yang saling bervariasi antara jenis ikan yang satu dengan yang lain sesuai dengan kebiasaan hidup dengan lingkungannya dimana ikan tersebut berada. Hal tersebut menyebabkan bentuk ukuran mulut ikan herbivore tidak sama dengan bentuk dan ukuran mulut ikan Karnivora. Ikan yang hidup di daerah pelagis berbeda dengan bentuk dan ukuran mulut ikan yang hidup di daerah batu karang, mulut ikan di daerah kepala dengan posisi yaitu Terminal (mulut berada di depan) subterminal (mulut berada dekat ujung hidung, sedikit agak lebaran) superior (mulut berada diatas hidung) infesior(mulut berada di bawah hidung).
            Pada ikan Lele (Clarias batrachus) mempunyai mulut subterminal dan di dekat mulut atas berdekatan dengan hidung terdapat 4 pasang sungut dan mempunyai ekor ikan lele ini posisi sungutnya di rahang atas dengan lubang hidung denga rahang bawah. Sungut- sungutnya ialah sungut nasal. Sungut ikan lele berfungsi sebagai alat peraba, yaitu pendeteksi PH, dan keadaan lingkungan sekitarnya. Panjang sungut ialah sampai ke sirip punggung (Pinnea Dorsalis). Sedangkan pada Ikan Kikek emping (Secutor interuptus) mempunyai tubuh pipih, mata besar, mulut kecil, satu sirip punggung dengan 7 sampai 8 duri keras dan 15 sampai 17 duri halus, sirip dubur yang panjang dengan 3 duri keras dan 13 sampai 15 duri halus. Kepala tidak bersisik, pada sisik kecil, hamper tidak tampak, ikan Kikek emping mempunyai tiga bagian tubuh yaitu caput, trunchus dan caudal. Bentuk mulut ikan protaktile yang dapat bergerak seperti semula, mulut ikan kikek kecil.

 
=============Halaman Baru==============

BAB V
Penutup
5.1       kesimpulan
  • Ikan adalah salah satu hewan Vertebrata yang hidup di air. Bernafas dengan insang walaupun ada sebagian bernafas dengan paru-paru dan berdarah dingin. Ikan adalah satu sember protein bagi manusia
  • Ikan Kikek emping kecil sampai sedang mempunyai mata besar, mulut kecil. Satu sirip punggung yang panjang dengan 7 sampai 8 duri keras dan 15 sampai 17 duri halus. Ikan cirik mempunyai muka tumpul mempunyai gigi bergerigi, mempunyai 4 lapisan operculum, yakni osinperculum, ossuperculum, osperculum dan ospreoperculum.
  •  Ikan lele bertubuh licin dan mempunyai 4 pasang sungut.
      
=============Halaman Baru==============


DAFTAR PUSTAKA

Brotowidyoyo, 1993. Zoologi Dasar. Erlangga. Jakarta
Kastowo, 1986. Zoologi umum. Alumni. Dago, Bandung
Prawirohartono, 1989. Biologi ikan. Erlangga. Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar