BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia.
Negara ini juga memiliki posisi geografis yang unik sekaligus
menjadikannya strategis. Hal ini dapat dilihat dari letak Indonesia yang berada
di antara dua samudera dan dua benua. Sekaligus posisi ini menyebabkan Indonesia
kaya akan keragaman budaya dan suku bangsa. Selain itu, letak di
antara dua benua dan dua samudera mempengaruhi kondisi cuaca dan iklim.
Ikan mempunyai organ – organ tubuh tertentu yang
berfungsi sebagai pelindung bagian anatomi maupun morfologinya yang salah
satunya adalah sisik, jadi pengertian sisik adalah sistem penutup tubuh pada
ikan yang berupa tulang lunak yang tipis
yang tersusun dari unsur mineral kapur.
Ikn mujair merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, bentuk
tubuh pipih dengan warna abu-abu Coklat
atau hitam ikan ini berasal dari perairan Afrika dan pertama kali di
Indonesia ditemukan oleh bapak Mujair di muara sungai Serang, Pantai Selatan,
Blitar, JawaTimur pada tahun 1939. Ikan Mujair mempunyai toleransi yang besar tehadap
kadar garam atau salinitas jenis ikan ini mempunyai kecepatan pertumbuhan yang
relative lebih cepat, tetapi setelah dewasa percepatan pertumbuhannya akan
menurun. Panjang total maksimum yang dapat dicapai oleh Ikan Mujair adalah 40cm
dan mulut ikan Mujair betina untuk dierami hingga menetas pada saat prose itu
induk betina tidak aktif makan sehingga terlihat kurus. Telur akan menetas kira-kira
3-5 hari. Sekitar 2 minggu setelah penetasan induk betina baru melepasakan
anak-anaknya karena telah mampu mencari makan sendiri.
=============Halaman Baru==============
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Ikan mujair merupakan ikan yang bersisik dengan ciri
meristik berbeda dengan karakter morfometrik yang menekan pada pengukuran
bagian – bagian tubuh tertentu , karakteristik berkaitan dengan perhatian
menghitung jumlah bagian – bagian tubuh ikan (caunting methods). (anomim. 2011.
ikhtiologi)
Fungsi sisik adalah sebagai pelindung tubuh dari
lingkungan hidup yang membahayakan bagi ikan, sisik pada umumnya keras dan
bersisik, tetapi selain itu ikan tidak bersisik, kebanyakan dari sub ordo siluroidea. (rahardjo, 1985)
Menurut Rahardjo (1985) berdasarkan bentuk bahan yang
terkandung di dalamnya sisik ikan di bedakan menjadi: ganoid, placoid, cyloid,
stenoid, cosnoid. (handarto, 1979)
=============Halaman Baru==============
BAB III
ALAT DAN BAHAN
3.1.
Waktu dan tempat
Adapun waktu dan tempat praktikum di laksanakan pada hri Jum'at, 19
oktober 2012, pada jam 16.15 s/d selesai dan tepatnya di LAB KKP, Universitas
Syiah Kuala.
3.2.
Alat dan Bahan
Alat dan Bahan
|
jumlah
|
Ikan mujair
|
1 ekor
|
Buku tulis
|
1
|
Buku gambar
|
1
|
tissue
|
1
|
Pinset
|
1
|
Penggaris
|
1
|
Alat tulis
|
1
|
Sarung tangan
|
1 pasang
|
3.3.
Cara kerja
·
Persiapkan ikan mujair
·
Di letakkan di atas nampan
·
Di ambil 1 (satu) unit sisik ikan mujair
·
Di amati dengan mikroskop
·
Di catat hasil penngamatan
·
Di bersihkan dan rapikan kembali tempat praktikum
=============Halaman Baru==============
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.
Hasil
Gambar


4.2.
Pembahasan
Sisik merupakan rangka dermis, fungsi sisi yaitu sebagai
pelindung tubuh dari lingkungan hidup ikan yang membahayakan. Berdasarkan
bentuk dan bahan yang terkandung di dalam sisik dapat di bagi ke dalam 5 (lima)
jenis yaitu:
v Placoid
Seperti bunga mawar dengan dasar bulat atau persegi,
memiliki bagian menonjol seperti duri yang muncul dari yang muncul dari epidermis dan terletak
merambah k blakang bdi bawah kulit, sisik ini terdapat pada ikan bertulang
rawan
v Ganoid
Sisik ini memiliki lapisan terluar yang tersusun dari
garam – garam ganoid berbentuk ketupat/biji dan terdapat pada ikan – ikan
tertentu
v Cosnoid
Terdiri
dari beberapa lapisan yaitu sisik yang memiliki bagian terluar d sebut
vitrodentili (di lapisi semacam enamel) lapisan bawahnya disebut cosinine yang
merupakan bagian yang terdapat pembuluh darah, saraf dan subtansi tulang
isopedine, yang terdapat pada ikan purba.
v Stenoid
Sisik yang mempunyai steni pada bagian
posteriornya dan berbentuk sisir karena mempunyai berbentuk agak persegi.
v Cyloid
Berbentuk melingkar yang
mempunyai lingkaran tipis dan transparan yang di dalamnya terdapat garis –
garis melingkar yang terdapat pada ikan yang tak bertulang
=============Halaman Baru==============
BAB
V
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
- Sisik merupakan rangka dermis, fungsi sisi yaitu sebagai pelindung tubuh dari lingkungan hidup ikan yang membahayakan.
- Ikan mujair termasuk ikan yang bersisik
- Sisik dapat di bagi ke dalam 5 (lima) jenis yaitu: ganoid, placoid, cyloid, stenoid, cosnoid.
=============Halaman Baru==============
DAFTAR PUSTAKA
Handarto, 1979. Perikanan Indonesia. PT Cipta
Grafika, Bandung
Rahardjo, 1085. Ictyology. Fakultas Perikanan
Departemen Perairan Institut Perairan Bogor, Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar